dalam aspek rezim, rafles melaksanakan tinidakan – aksi selaku selanjutnya:
memilah pulau jawa jadi 18 keresidenan
melenyapkan perbudakan serta cegah kegiatan kerja wajib.
para regen di ambil selaku fungsionaris negeri serta memperoleh upah dari pemeritah.
melaksanakan bazar berdikari serta agraria berdikari.
aksi – aksi yang lainnya, dalam pemerintahannya senantiasa ikut aduk dalam acara raja – raja di jawa. beliau membagi bekah sesama raja serta baginda, yang enggak di senangi disingkirkan, serupa baginda ahmad dari negara banten, diasingkan ke pulau banda serta diganti oleh baginda aliudin yang enggak jelas.
baginda bararuddin dari negara palembang pula diturunkan, serta digantikan oleh adiknya baginda najamuddin. najamudin memberi pulau bangka serta belitung yang banyak rejasa pada inggris selaku akibat berdasarkan pengangkatannya selaku baginda serta lain serupanya.
kebijakan-kebijakan penguasa kolonial inggris
3 kebijaksanaan penguasa kolonial inggris
thomas stamford raffles
pada era rezim kolonial inggris, pembaruan skema penguasa berlangsung pada era adikara raffles antara tahun 1811-1815.
raffles mengawali tugasnya selaku letnan gubernur pada tanggal 19 oktober 1811 serta berada di batavia. raffles lekas mengambil tindakan-tindakan, antara lain selaku selanjutnya.
1. kebijaksanaan aspek rezim, mahkamah, serta sosial
pulau jawa dibagi jadi 16 karesidenan termasuk jogjakarta serta surakarta.
per karesidnan memperoleh satu buah land road (tubuh mahkamah).
cegah bazar abdi
2. kebijaksanaan aspek ekonomi
melaksanakan skema carter tanah alias fiskal tanah (land bunga).
melego tanah, antara lain di bordir, priangan, semarang, serta surabaya pada partikelir.
3. kebijaksanaan aspek ilmu wawasan
la sukses menata buku asal usul berjudul the history of java (asal usul jawa, 1817).
memanggil ahli-ahli luar negeri buat melaksanakan penyelidikan-penyelidikan keilmuan di indonesia.
raffles bersama-sama arnoldi sudah mendapatkan bunga bangkai besar, setelah itu dikasih julukan rafflesia arnoldi.
belum hingga raffles menikmati perolehan dari kebijaksanaan-kebijaksanaannya, raffles mesti meninggalkan hindia belanda. keadaan itu diakibatkan di eropa sudah berlangsung peralihan adikara. dalam bentrokan senjata aliansi yang terakhir (1813-1814), prancis menderita kegagalan dari lnggris serta sekutunya.
pada tahun 1814 diselenggarakan rapat wina. kolokium itu menyudahi kalau kondisi eropa mesti dikembalikan serupa sebelum terjadinya revolusi prancis. atas begitu, lnggris mesti membalikkan daerah-daerah kekuasaan belanda yang direbutnya.
buat membalikkan kekuasaan belanda oleh lnggris dijalani atas akad london tahun 1814. isi akad itu, antara lain belanda menadah balik jajahannya yang dulu direbut lnggris. karna enggak meluluskan isi akad london, raffles digantikan john fendall (1816) yang mesti memberikan pulau jawa pada belanda.
berikutnya, belanda lekas membangun komisaris jenderal yang terdiri berdasarkan elout, buyshes, serta van der cappelen. pada tahun 1816 dengan cara aci komisaris jenderal menadah pelimpahan adikara berdasarkan indonesia serta inggris. dari ketika itu, indonesia balik dijajah belanda.
